Pendidikan dasar di
Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang
juga masih termasuk negara berkembang di kawasan Asia Tenggara contohnya
Malaysia dan Singapura. Jika dikomparasikan perbedaan pendidikan dasar pada
masing-masing negara tersebut adalah sebagai berikut.
A.
Pendidikan Dasar di Indonesia
Pendidikan dasar di
Indonesia merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan
menengah. Pemerintah menetapkan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, dan
setiap warga negara yang berusia 7 (tujuh) tahun wajib mengikuti belajar pada
jenjang pendidikan dasar tanpa dipungut biaya. Pendidikan dasar berbentuk:
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang Sederajat
selama 6 tahun; dan sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs),
atau bentuk lain yang sederajat selama 3 tahun.. Jadi pendidikan dasar di
Indonesia berlangsung selama 9 tahun.
Namun, kenyataan di
lapangan masih banyak anak-anak yang putus sekolah setelah tamat SD, maupun
ketika duduk di bangku SMP. Kenyataan tersebut sangat berkaitan erat dengan
kondisi ekonomi masyarakat yang masih banyak berada di bawah garis kemiskinan
serta semakin mahalnya biaya pendidikan. Biaya tersebut sebagian memang sudah
ditanggung oleh pemerintah melalui dana BOS, namun beberapa kebutuhan seperti
buku, seragam sekolah, sepatu, dan lain-lain masih menjadi alasan yang membuat
orang tua kesulitan secara finansial untuk membiayai pendidikan anaknya. Dari
segi tenaga kependidikan, guru-guru SD di Indonesia masih banyak yang lulusan
SPG, DII PGSD, dan S1 PGSD. Hal tersebut tentunya berbeda jauh dengan negara
tentangga kita Malaysia, di mana guru SD wajib lulusan S2.
B.
Pendidikan Dasar
di Malaysia
Pendidikan dasar di
Malaysia Pada era tahun 70an sampai 80an keadaan pendidikan di Indonesia masih
di atas Malaysia. Orang Malaysia datang belajar ke Indonesia. Bahkan beberapa
guru dari Indonesia diperbantukan mengajar di Malaysia. Sekarang pendidikan di
Malaysia termasuk yang paling baik di dunia, tetapi Indonesia malah terkesan
berjalan di tempat. Tambahan lagi sekarang biaya pendidikan sudah mulai menjadi
di luar jangkauan kebanyakan masyarakat di Indonesia. Sistem pendidikan di
Malaysia disusun berdasarkan pada Sistem Pendidikan Inggris. Pendidikan rendah
atau pendidikan dasar di Malaysia dimulai pada kanak-kanak usia 7 – 12 tahun
(pendidikan dasar 6 tahun). Wajib belajar (pendidikan wajib) di Malaysia
diterapkan dan dilaksanakan mulai tahun persekolahan 2003.
Pendidikan wajib adalah
satu peraturan yang mewajibkan setiap orang tua warganegara Malaysia (yang
menetap di Malaysia) yang mempunyai anak mencapai umur enam tahun
mendaftarkannya di sekolah rendah (pendaftaran murid biasanya dilakukan 1 tahun
sebelum masa persekolahan). Kegagalan orang tua memastikan anaknya mengikuti
pendidikan wajib merupakan satu kesalahan dari segi undang-undang, dan jika
terbukti di pengadilan, orang tua akan dikenakan denda maksimal RM 5000 atau
dipenjarakan maksimal 6 bulan atau kedua-duanya sekaligus. Namun negara juga
mendukung sepenuhnya pembangunan di bidang pendidikan. Fasilitas, sarana dan
prasarana serta kesejahteraan guru diperhatikan.
C.
Pendidikan Dasar di Singapura
Selama bertahun-tahun,
Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional
menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual
dan mengembangkan bakat. Dunia mengenal Singapura sebagai salah satu negara
anggota Four Tigers of Asia. Pertumbuhan negara ini sangat cepat, khususnya
dalam perekonomian, perdagangan dan industri. Sistem pendidikan Singapura
didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang
unik. Primary
Education ( Sekolah Dasar ) adalah program sekolah wajib di Singapura
dengan masa tempuh pendidikan selama 6 tahun yang terdiri dari 4 tahun
pendidikan dasar dari kelas 1 hingga 4 dan dilanjutkan dengan 2 tahun masa
orientasi mulai kelas 5 hingga 6. Keseluruhan dari program pendidikan ini
adalah untuk memberikan bekal kepada para siswa dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris, Bahasa Ibu dan Matemarika. Pada tahun terakhir (kelas 6), para siswa
akan menjalani ujian nasional bernama PSLE (Primary School
Leaving Examination), yang akan sangat menentukan masa depan pendidikan
mereka.
Posting Komentar untuk "Komparasi Pendidikan Dasar 9 Tahun di Indonesia dengan Negara Berkembang ASEAN "