RESENSI BUKU PEREMPUAN PEMIMPIN KARYA BETTI ALISJAHBANA
Jika
saya berbincang tentang perempuan pemimpin mungkin ada
sebagian orang yang berkomentar? Pemimpin kok perempuan ,pemimpin itu
lebih baik laik- laki itu pembicaraan yang sering saya dengar !
Betti alisjahbana tidak asing lagi untuk didengar
beliau adalah seorang perempuan karir sekaligus pemimpin yang kerap kali
diundang diberbagai perusahaan untuk sharing pengalaman seputar leadership dan
seputar worshop leadership yang sering diadakan rutin setiap bulanya diadakan
untuk peserta umum.
www.riviewbuku.com |
Perlu
diketahui tidak salah sama sekali jika pemimpin di pimpin oleh seorang
perempuan negri masih bisa berdiri kokoh contoh pemimpin perempuan ibu mega
wati soekarno putri dan ibu kartini. Perempuan punya kekuatan tersendiri untuk
memimpin memang terkadang banyak yang berpendapat perempuan terkesan lemah
biasanya seorang lelaki yang mengatakan
begitu dan menganggap remeh seorang
perempuan. Tapi bagi anda wanita jangan di ambil pusing jika anda di
bilang lemah, bukan ! bukan lemah tapi kalian (perempuan) memang diciptakan
menjadi ingsan yang lemah lembut.
Membaca buku ini membuat saya semakin
menjadi sesosok perempuan yang memiliki kepribadian luar biasa. Kekuatan
perempuan itu akan terlihat ketika sudah tenggelam didalam situasi yang panas
atau didalam sumber badai.
Untuk menjadi perempuan pemimpin yang baik kita harus memiliki tekad yang kuat
untuk berupa memberikan yang terbaik untuk setiap tugas atau profesi yang
sekarang ini sedang kita tekuni.
Saya sangat berkeinginan kelak bisa
menapaki jalan menjadi perempuan berkarir yang sukses dimasa depan, ternyata
menjadi perempuan berkarir membutuhkan
empat pondasi untuk sukses di dunia kerja. Yang pertama yaitu kita harus
memiliki perfomance atau kinerja ialah suatu bukti bahwa kita memiliki
kemampuan untuk menjalankan segala konsistenan dalam bekerja untuk dapat
dipercaya dan diberi sebuah pertanggung jawaban.
Yang kedua perseverence adalah kemampuan
untuk tetap tegar menghadapi segala masalah yang di hadapi di dunia karir
banyak dihadapan kita berbagai masalah muncul tetapi anggap saja itu hanya
sebuah tantangan jangan sampai mematah sebuah rasa semangat yang ada dalam diri
kita dengan rasa tegar semua akan dilalui dengan baik. Yang ketiga practice
ialah terus belajar dan berlatih. Walaupun nantinya permasalahan agar berlalu
begitu saja kita harus tetap belajar dan berlatih agar semakin luas dan besar
kemampuan kita. Untuk pondasi yang terakhir adalah patience atau kesabaran
dalam menjalaani dunia karir mempunyai konbinasi yang unik dalam menjalani
semuanya diantara nya gesit dan bergerak cepat di satu sisi, tetapi juga sabar
jika ada suatu hal yang diluar kendali.
Kepemimpinan wanita !
Kepemimpinan perempuan memang secara
prinsip tidak ada yang membedakan antara pemimpinnya perempuan ataupun laki-
laki. Keduanya bisa saling bekerja sama. Siapapun itu atau siapa pun mereka
yang terpenting menjadi pemimpin memiliki dan menguasai ilmu menejemen yang
tinggi, memahami visi, perencanaan, mengorganisasikan, pengimplementasi, dan melakukan pengawasan. Tetapi tidak dapat
di pungkiri perempuan dan laki- laki dari beberapa pemimpin perempuan dan laki-
laki ada perbedaan, perbedaan itu terletak pada bagian karakter.
Dari sinilah
perempuan memiliki kelebihan ketika memimpin perempuan terbiasa melakukan
kegiatan atau pekerjaan secara multitasking dalam sehari- hari. Sebagai contoh
seorang ibu harus pandai membuat sebuah rencana, karena terbiasaan itu
perempuan menjadi lebih mudah dan umumnya lebih kompleks dan detail dalam
memikirkan dan menjalani sesuatu.
Selain itu saya mengamati perempuan lebih
terbiasa untuk mendidik, hal ini menjadi terbiasa ketika bekerja dan memimpin
lebih memberikan perhatian yang lebih dalam membimbing. Perempuan juga memiliki
kecenderungan mengayomi di lingkungannya.
Menurut
saya kehadiran perempuan sangatlah berperan penting. Sebisa mungkin adanya
perempuan bisa menjadikan lingkungan menjadi nyaman.
Perempuan punya pilihan akan masa depanya sesuai dengan
kekuatan dan bakatnya dan sesuai dengan apa yang diiinginkanya. Terkadang
secara potensi perempuan tidak kalah dengan laki-laki, tetapi terkadang ada
beberapa hal yang sering menjadi penghalang bagi wanita untuk merealisasikan
potensinya dan menjadi pemimpin salah satu penghalangnya yaitu dirinya sendiri
misalnya tidak memiliki cita- cita yang tinggi atau merasa takut akan sebuah
kegagalan atau bahkan juga merasa tidak mampu untuk menjadi pemimpin.
Banyak
perempuan yang takut akan cita- citanya, jika difikir salah satu kunci
keberhasilan untuk mengapai posisi yang tertinggi ialah adanya cita-cita yang
menjadikan langkah lebih terarah. Ada sebagian orang orang yang memiliki
kinerja dan potensi yang baik, namun terkadang prestasinya menurun untuk
menjadi perempuan tidak bisa hanya dilakukan secara instan tetapi untuk
menjadikan yang terbaik harus mempunyai ilmu dan pengalaman, memiliki
kesempatan dan rasa tangggung jawab untuk menjadi pemimpin.
Ada beberapa perempuan memiliki potensi
untuk mencapai ke posisi yang lebih tinggi merasa khawatir dan merasa tidak
sanggup untuk dibebani tangggung jawab. Perempuan adalah seseorang yang sangat
identik dengan sikap lembut, cekatan, telatan dan lebih teliti.
Sedikit menceritakan tentang
perjalanan kepemimpinan saya sendiri entah bisa dikatakan pemimpin atau
tidak akan tetapi saya sudah dua tahun ini menjabat sebagai ketua kelas di madrasah
diniyah al-ammiriyah ketika saya duduk di bangku kelas empat tingkat ula hinggga
sekarang ini yaitu kelas satu wustho tingkat wustho, sebagai perempuan pemimpin
yang memegang jabatan tertinggi di kelas saya mengajarkan teman-teman menjadi
perempuan yang independen, percaya diri, dan semangat mengapai mimpinya. Saya
membantu teman-teman yakin bahwa selagi kita berusaha dan tekad yang kuat
kesuksesan akan hadir di depan mata.
Yang sering saya lakukan adalah memberikan
bimbingan yang di lakukan bersama-sama oleh teman-teman satu kelas dengan
mengulang pelajaran kembali yang dibentuk menjadi beberapa kelompok selain itu
menciptakan lagu-lagu terbaru untuk hafalan yang bergengsi yaitu al-fiyah ibnu
malik agar teman-teman merasa lebih semangat dan tidak merasa bosan sedikitpun.
Tetapi namanya saja menjadi pemimpin pasti ada saja tantangan dalam memajukan
kegiatan tersebut, terkadang merasa lelah menghadapi teman-teman yang sulit
diatur tetapi saya sangat menyadari itu sudah menjadi amanat dan tanggung jawab
untuk menjadikan yang terbaik. Dalam forum kepengurusan saya sering mengadakan
diskusi dan sharing.
*uswatun
Posting Komentar untuk "RESENSI BUKU PEREMPUAN PEMIMPIN KARYA BETTI ALISJAHBANA"