Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FILSAFAT ILMU PENGERTIAN DAN TEORI


FILSAFAT ILMU PENGERTIAN DAN TEORI



Apa itu filsafat?
Pernahkah anda berpikir tentang kenapa anda bisa memiliki perasaan sedih, gembiran, kecewa, malu, takut?
Pernahkah anda berpikir apa tujuan hidup dan cita-cita anda berada di dunia ini? 
Pernahkah anda berpikir kenapa manusia diciptakan  berbeda dengan mahluk ciptaan Allah yang lain?
Ketika kita punya rasa ingin tahu dalam hati yang disertai berpikir secara mendalam sebenarnya kita sudah berfilsafat.
Dari ilustrasi tersebut, 

Apa filsafat itu?
Konsep pertama, filsafat sbg sebuah aktivitas utk berpikir scr mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia.
Konsep kedua, setelah berpikir maka muncul keterampilan menjawab persoalan yaitu persoalan terkait pikiran-pikiran yang mjd rasa ingin tahu kita.
Konsep ketiga, keterampilan menjawab permasalahan yaitu mengambil hikmah dari permasalahan dan kesimpulan yang diperoleh.

Jadi, Apa tujuan kita belajar filsafat? 
Filsafat mengajak kita memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan, nilai-nilai hidup, dan tentang pengalaman kita sbg manusia.
Belajar filsafat menjadikan kita mendapatkan beberapa keterampilan spt berpikir secara mendalam dan kritis, berargumen scr lisan maupun tertulis dengan sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide scr efektif, mampu berpikir scr logis dlm menangani masalah2 kehidupan yang tak terduga.
Jadi, Filsafat mendorong manusia utk menjawab permasalahan dengan rasional, kritis, sistematis, dan logis. 

Hakikat filsafat ilmu  
Filsafat berasal dr kata philia (cinta) dan shopia (kebijaksanaan).
Filsafat dpt diartikan sbg perwujudan dr keinginan utk mencapai pandai dan cinta pd kebijakasanaan. 
Filsafat adalah induk dari semua ilmu. Filsafat ilmu pada dasarnya untuk menjawab dan menyelesaikan 4 pokok bahasan yaitu:
1. Apa perbedaan ilmiah karakteristik tipe setiap ilmu satu dgn ilmu lainnya dgn metode penelitian?
2. Prosedur apa yg hrs dilakukan scr ilmiah dlm melakukan penelitian atas kenyataan yg terjadi di atas?
3. Apa yg wajib dilakukan dalam memperoleh penjelasan ilmiah utk melakukan penelitian dan eksperimen?
4. Apakah teori itu dpt diambil sebagai konsep dan prinsip-prinsip ilmiah?

Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu merupakan cabang filsafat yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah.
Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu:
- memiliki objek kajian
- memiliki metode
- bersifat sistematis (teratur)
- bersifat universal (bersifat umum)
- bersifat objektif (bebas dari prasangka)
- bersifat analitis (terperinci dalam pemahaman)
- bersifat verifikatif (fokus pd diperolehnya kebenaran)

Pendekatan dalam filsafat ilmu
Rasionalisme
Pendekatan ini menyatakan bahwa akal tampil dominan di dalam terbentuknya pengetahuan dalam diri manusia.
Empirisme
Pendekatan ini menyatakan bahwa data empiris tampil dominan di dalam terbentuknya pengetahuan
Konstruktivisme
Pendekatan ini menekankan pada kontekstual ilmu. Ilmu bersifat dinamis dan luwes. Terjadi pembaharuan dan perubahan secara terus-menerus. 

Ruang lingkup filsafat ilmu
1. Ontologi (Hakikat apa yg dikaji)
Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”.
Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak
Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan :
- apakah obyek ilmu yang akan ditelaah?
- bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut?
- bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir,  merasa, dan mengindera) yang membuahkan ilmu?

2. Epistemologi (Cara mendapatkan pengetahuan yang benar)
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
Dalam Epistemologi, pertanyaan pokoknya adalah “apa yang dapat saya ketahui”? Persoalan-persoalan dalam epistemologi adalah:
- Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu?
- Dari mana pengetahuan itu dapat diperoleh?
- Bagaimanakah validitas pengetahuan a priori (pengetahuan pra pengalaman) dengan pengetahuan a posteriori (pengetahuan purna pengalaman)?

3. Aksiologi (Kegunaan ilmu)
Aksiologi adalah ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan.
Penilaian aksiologi ada 3 yaitu: tindakan moral, ekspresi keindahan, kehidupan sosial-politik.
Telaah aksiologi akan menjawab pertanyaan-pertanyaan:
- Untuk apa ilmu tersebut digunakan?
- Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral?
- Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral?
- Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral dan profesional?

Fungsi filsafat ilmu
1. Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
2. Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat ilmu lainnya.
3. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
4. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
5. Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya.

Manfaat belajar filsafat ilmu 
1. Tidak terjebak dalam bahaya arogansi intelektual
2. Kritis terhadap aktivitas ilmu/keilmuan
3. Merefleksikan, menguji, mengkritik asumsi dan metode ilmu terus-menerus sehingga ilmuwan tetap bermain dalam koridor yang benar (metode dan struktur ilmu)
4. Mempertanggungjawabkan metode keilmuan secara logis-rasional
5. Memecahkan masalah keilmuan secara cerdas dan valid
6. Berpikir sintetis-aplikatif (lintas ilmu-kontesktual)

Rujukan : Diambil dari berbagai sumber yang relevan. 
  
  

Posting Komentar untuk "FILSAFAT ILMU PENGERTIAN DAN TEORI"