PENGERTIAN ILMU RETORIKA DAN SEJARAHNYA DI SELURUH DUNIA
PENGERTIAN ILMU RETORIKA DAN SEJARAHNYA DI SELURUH DUNIA
A. PENGERTIAN
RETORIKA
1. Retorika
Titik tolak
retorika adalah berbicara. Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik, yang
dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan keterampilan teknis (ars, techne).
DEwasa ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara, baik rule
dipergunakan dalam proses komunikasi antarmanusia. Retorika trendy adalah
gabungan rule serasi antara pengetahuan, pikiran, kesenian dan kesanggupan
berbicara.
2. Retorika,
Dialektika dan Elocutio
Dialektika
adalah metode untuk mencari kebenaran lewat dikusi atau debat. Melalui
dialektika orang dapat mengenal dan menyelami suatu masalah, mengemukakan
argumentasi dan menyusun jalan pikiran secara logis. Elocutio berarti
kelancaran berbicara. Oleh karenanya retorika juga berhubungan erat dengan
olocutio.
Terdapat dua tokoh
yang ahli dalam berpidato karena dua tokoh ini mempelajari teknik berbicara dan
tekun melakukan latihan berbicara. Dua tokoh ini adalah Demosthenes (384-322)
dan Winston Churchill (1874-1965).
PEMBAGIAN
RETORIKA
Retorika adalah
bagian dari ilmu bhasa (Linguistik), khususnya ilmu bina bicara
(Sprecherziehung). Retoruka sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini mencakup
tentang
1. Monologika
Monologika merupakan
seni berbicara di mana hanya seorang yang berbicara sendiri (monolog). Yang
tergolong dalam monologika adalah pidato, kata sambutan, kuliah, makalah dan
lain sebagainya.
2. Dialogika
Dialogika
adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog. Bentuk dialogika yang penting
adalah diskusi, Tanya jawab, perundingan dan debat.
3. Pembinaan
teknik bicara
Teknik bicara
merupakan syarat bagi retorika. Sehingga dalam bagian ini yang perlu
diperhatikan adalah pada pembinaan teknik bernafas, teknik mengucap, bina
suara, teknik membaca dan bercerita.
ALASAN UNTUK
MEMPELAJARI RETORIKA
Umumnya dalam
masyarakat dibutuhkan pemimpin yang berpengaruh, yang memiliki kepandaian dalam
hal berbicara. Menguasai kesangguapan berbahasa dan keterampilan berbicara
menjadi alasan utama keberhasilan orang-orang terkenal di dalam sejarah. Pada
peradaban di Dunia kemapuan berbicara dan berpidato merupakan instrument utama
untuk mempengaruhi masyarakat. Pengetahuan tentang retorika dan ilmu komunikasi
yang memadai akan membawa keuntungan bagi pribadi bersangkutan dalam bidang
dibawah ini :
1. Kemampuan
pribadi
2. Keberhasilan
pribadi
3. Tugas dan
Jabatan
4. Kehidupan
pada umumnya
Retorika menjadi
kunci penting dalam mengendalikan dan mempengaruhi masyarakat. Siapa yang
menguasai ilmu retorika dan mempergunakanya secara wajar akan mendapat sukses
dalam hidup dan karyanya.
SEJARAH RETORIKA
Secara
sistematis ilmu retorika dikembangkan pertama kali di Yunani. Pembeberan
mengenai kepandaian berbicara dalam bahasa Yunani dikenal dengan nama Techne
rhetorike, yang berarti ilmu tentang seni berbicara.
Perkembangan
ilmu retorika secara garis besar yang berawal dari zaman kuno, berlanjut sampai
dewasa ini.
1.
Zaman
Yunani Kuno
Di saat itu
orang-orang hanya berbicara dan berpidato di dalam ruangan pengadilan. Namun
lambat laun orang berpikir bahwa kepandaian berbicara berguna untuk memimpin Negara.,
maka orang mulain menyusun dan disebut retorika, sehingga mudah dipelajari.
Retorika harus mencari kebenaran dan bukanya mempermainkan kata-kata kosong.
2.
Zaman
Romawi Kuno
Orang-orang
Romawi mempelajari kebudayaan bangsa Yunani, terutama ilmu kepandaian berbicara
yang tengah berkembang di Yunani. Oleh karenanya ilmu retorika mulain diberikan
di sekolah-sekolah. Orang-orang Romawi rule terkenal dalam ilmu retorika adalah
:
Cato Senior
(234-149)
Ia terkenal
lewat pidatonya yang mengajak rakyat kekaisaran Romawi untuk membinasakan kota
Cartago di Afrika Utara.
Kemudian dalam
perkembangan selanjutnya membina suatu ilmu retorika dan dialektika, yang cocok
untuk para pembela perkara, pimpinan pemerintahan dan kaum militer.
Marcus Tullius
Cicero (106-44)
Marcus Tullius
Cicero tetap diakui sebagai ahli pidato terbesar dari Kekaisaran Romawi hingga
saat ini. Pidatonya yang terkenal adalah pidato melawan Catilina.
Gaius Julius
Caesar (100-44)
Julius Caesar
merupakan dictator. Soal kepandaian berpidato dan berperang, Caesar adalah
orang yang paling masyhur dan teepat. Sepenggal retorikanya yang paling baik
adalah ketika retorikanya menimbulkan motivasi secara psikologis yang
menunjukan betapa kuat daya sugersi Caesar yang mau mengakhiri Negara Republik
Romawi.
Quintilianus
(35-100)
Quintilianus
adalah seorang guru ilmu retorika. Quintilianus menulis 12 buku sebagai
pengantar ke dalam ilmu retorika. Karyanya masih terkenal dan masih sangat
mempengaruhi ilmu retorika hingga saat ini.. tetapi bersama runtuhnya
Kekaisaran Romawi, lenyaplah juga kejayaan ilmu retorika. Ilmu retorika sebagai
wadah untuk menguasai manusia, terhapus dari panggung pilotik zaman kuno.
3. Abad
Pertengahan
Sekitar abad
pertengahan ilmu berkhotbah berkembang pesat di bawah Ordo Dominika. Selama
abad pertengahan ilmu retorika mencapai titik dalamnya. Penyelidikan dan
pendalaman ilmu retorika ditekan, sehingga perkembangan lanjut yang kreatif
menjadi kerdil. Selain itu ilmu retorika, kepandaian berbicara pada zamang ini,
juga sering disalahgunakan di dalam gereja.
4. Zaman
Renaisans dan Humanisme
Antara abad
14-16 berkembanglah Ranaisans di Italia. Sejalan dengan ini, muncul juga suatu
pemahaman baru terhadap zaman Romawi-Yunani kuno, sehingga ilmu retorika pun
berkembang kembali.
5. Zaman
Modern
Negara yang
berjasa untuk mengembangkan ilmu retorika dalam zaman modern adalah Prancis,
Inggris, Amerika Serikat dan Jerman Barat.
A. Perancis
Ilmu retorika
pada zaman perancis sebelum adanya revolusi industri kepandaian berbicara hanya
berkembang di dalam rumah-rumah biara. Baru setelah adanya revolusi
perkembangan tersebut semakin meluas.
B. Inggris
Ketika di
dataran Eropa, khususnya di Jerman, orang
berkecimpung dalam bidang puisi dan filsafat., sedangkan orang Inggris
mempelajari ilmu retorika secara sistematis dan mengembangkannya dengan
karakter tersendiri. Meskipun orang Inggris secara ilmiah adalah pendiam
namun, Inggris yakin bahwa setiap
kata-kata yang diucapkan memiliki daya untuk mempengaruhi dan menguasai
manusia. Oleh sebab itu, Inggris
memanfaatkan retorika sebagai perantara untuk memperluas kekuasaan Kerajaan
Inggris.
Fase kejayaan
ilmu retorika Inggris yang terkenal :
1. Masa
Kejayaan Ratu Elisabet
Di dalam masa
ini, ilmu retorika berkembang jaya di daratan Inggris berkat pengaruh
Humanisme. Thomas Wilson (Quintilianusnya orang Inggris), menulis sebuah buku
standar berjudul, Seni Retorika (1553),
yang terkenal dikalangan masyarakat Inggris.
Adapun tokoh lain yang senantiasa mengembangkan ilmu retorika yaitu
seorang filsuf Francis Bacon (1561-1626) dalam bukunya Kemajuan dalam Belajar yang
member penilaian mengenai ilmu retorika dan penyair terkenal William
Shakespeare (1564-1616).
2. Selama Revolusi Puritanis
Dalam masa ini,
ilmu retorika juga berkembang pesat . tokoh terkenal pada masa ini adalah
Oliver Cromwell (1599-1650). Dia adalah seorang dictator yang pandai mensugesti
massa lewat pidato. Pidato yang terkenal adalah pidato peperangan melawan spanyol.
Tokoh lain bernama John Milton (1608-1674) yaitu penyair terbesar masa ini,
yang menguasai ilmu seni berbicara dengan sangat baik. Menurutnya agama dan
politik harus saling melengkapi.
Cromwell mempergunakan ilmu retorika sebagai wadah dalam bidang politik
dan agama untuk mencapai tujuan politisnya.
3. Masa Jaya antara Abad ka-17 dan ke-19
Dalam abad ini
muncul ahli-ahli pidato terkenal di inggris. Tanpa orang-orang ini, sejarah
demokrasi parlementaris di Inggris akan menjadi lebih miskin. Ilmu retorika
pertama adalah hasil dari suatu situasi politis sehingga perdebatan dalam
parlemen itu menampakan secara jelas kejayaan ilmu retorika. Tokoh yang
terkenal adalah Willian Pitt Senior dan Junior, Henry Fox (1705-1774), Edmund
Burke (1729-1797), dan Willian Gerand Hamilton (1729-1796).
4. Masa Kejayaan Victoria
Masa ini
merupakan rnasa peralihan dari gaya berbicara aristokratis, kepada demokratis.
Pusat pembinaan ilmu retorika dalam masa ini adalah universitas-universitas
seperti oxford dan cambridge. Pada masa ini terbentuk "kelompok
debat" (debating societies). Seorang teoritikus dalam bidang ilmu retorika
pada masa ini adalah RICHACD WHATELY. Ia menulis sebuah buku berjudul
Dasar-dasar Retorika (1828). Ciri utama retorika pada masa ini ialah bahwa kepandaian
berpidato keluar dari lingkungan parlemen dan istana' lalu menyebar luas di
kalangan rakyat jelata.
5. Abad. XX
Masa ini
disebut 'zaman perak' seni berpidato inggris" kenyataan yang diakui umum
ialah bahwa dalam situasi krisis nasional,selalu muncul tokoh-tokoh politik
inggris yaitu David Lloyd George
(1863-1945). Dia adalah seorang politikus dari Wales yang menampilkan Ilmu
retorika rnodern yang bersifat populer' karena berpidato untuk massa rakyat. Dan
Winston Spencer Churchill (1874-1965). Dia adalah seorang politikus Inggris
terbesar dan yang mengalami dua Perang Dunia.
C. Amerika Serikat
Amerika Serikat
yang juga memiliki Demokrasi Anglo-American, Sudah memiliki tradisi retoris
parlemen sejak kira-kira dua ratus tahun terakhir. Nenek-moyang bangsa Arnerika
adalah orang yang pandai berbicara.
1. Pada masa awal
Tokoh-tokoh penting dalam rnasa ini adalah: PATRICK HENRY
(1736-1799). Dia adalah seorang Gubernur dari negara bagian Virginia, yang
terkenal karena seruannya: "Kebebasan atau kematian. JOHN QUINCY
ADAMS (1767-1848), presiden Amerika
Serikat yang keenam. Dia adalah profesor ilmu retorika.
2. Selama perang saudara (1861-1865)
Secara historis, Perang Saudara ini menentukan hidup dan matinya
Amerika Serikat sebagai satu bangsa dan negara. Masalah yang pada waktu itu
menjadi pokok percekcokan adalah penghapusan perdagangan budak di negara bagian
selatan, Dalam situasi ini muncul beberapa ahli pidato terkenal seperti:
HENRY CLAY
(1771-1852)
Dia adalah seorang Senator dan anggota Kongres, seorang kompromis
terkenal.
JOHN CALHOUN (1782-1850)
Ia memiliki
kepa,daian berbicara, khususnya dalam diskusi dan debat.
DANIEL WEBSTER (l782-1852)
Seorang Senator dan Demagog terbesarpada
masanya. Ia dijuluki "Demosthenesnya orang-orang Yankee".
ABRAHAM LINCOLN (1809-1865)
Dia adalah
Presiden Amerika Serikat yang keenam belas. Pidatonya yang diucapkan dalam
perdebatan dengan Senator Doucus dari Illinois mengenai penghapusan perbudakan,
dapat dibandingkan dengan tese-tese yang dikedepankan MARTIN LUTHER pendiri
Reformasi di Wittenberg.
3) Abad XIX-XX
Tokoh-tokoh retorika yang terkenal dalam abad ini adalah:
THEODORE ROSEVELT (1858-1919)
Dia adalah Presiden Amerika serikat yang kedua puluh enam. Seorang
yang pandai mempergunakan kata-kata secara tepat dalarn berpidato sehingga
membawa dampak dan pehgaruh besar terhadap pendengarnya. Dia
juga seorang politikus yang merniliki taktik yang besar dalam masalah
luar negeri. Dalam hubungan dengan negara-negara Amerika Latin, ia berpegang
pada peribahasa ini, "Bicaralah lembut, tetapi bawa serta sebuah tongkat
pendek, maka anda akan berhasil!"
FRANKLIN DELANO ROOSEVELT (1882- 1945)
Presiden Amerika Serikat yang ketiga puluh dua. Tahun 1933 terjadi
krisis ekonomi dunia yang juga menimpa Amerika Serikat. Dalam situasi ini ia
tampil dalam pemilihan Presiden. Dalam masa kampanye ia terkenal, karena
kalimatnya: "Satu-satunya hal yang harus kita takuti adalah ketakutan itu
sendiri." Kalimat ini memiliki dampak psikologis yang tinggi.
JOHN FRRZGERALD
KENNEDY (1917-1963)
KENNEDY adalah Senator dan
Presiden Amerika Serikat yang ketiga puluh lima. Seorang yang agresif dalam
kampanye pemilihan Presiden. Ini
tampakjelas dalamdebat televisi melawan calon Presiden R. NIxoN pada tahun
1960.
ROBERT FRANCIS KENNEDY (1925-1968)
ROBERT adalah saudara J. F. KENNEDY. Dia juga Seorang Senator dan
terakhir menjabat Menteri Pengadilan, yang kemudian dalam kampanye pemilihan
Presideh, juga mati karena ditembak. Dalam kampanye pemilihan Presiden ia
menunjukkan sikap agresif seperti J. F. KENNEDY.
MARTIN LUTHER KING (1925-1968)
Pada zaman KENNEDY,harus juga disebut MARTIN LUTHER KING, seorang
pengkhotbah kulit berwarna dan pejuang hak asasi golongan kulit hitam yang
berasal dari Alabama. Dia akhirnya juga menjadi korban pembunuhan politis.
D. Jerman
Bangsa Jerman dikuasai oleh para Kaisar yang terlalu otoriter,
orang bawahan atau rakyat jelata tidak rnemiliki kebebasan untuk berbicara.
Oleh munculnya Reformasi yang diprakarsai oleh MARTIN LUTHER, kepandaian dan
seni bicaranya yang mulai dikembangkan. Dunia Kedua, ilmu kepandaian berbicara
rnengalami perkembangan yang pesat. Sesudah kaum Nazi (NationaLsozialisten)
pada tahun 1933 mengambil alih pucuk pemerintahan, retorika dijadikan wadah
untuk menanaffrkan pengaruh di antara rakyat Jerman, khususnya di kalangan
generasi muda. Demagog terkenal pada zaman ini adalah ALDOLF HITLER (1889-
1945). Dia adalah Kanselir Jerman yang mengantar Jerman menuju Perang Dunia
Kedua dan serentak pula rnembawa Jerman kepada keruntuhan dan perpecahan.
Posting Komentar untuk "PENGERTIAN ILMU RETORIKA DAN SEJARAHNYA DI SELURUH DUNIA"