Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LATAR BELAKANG, ISI, DAN LANDASAN KURIKULUM TAHUN 1994

LATAR BELAKANG, ISI, DAN LANDASAN KURIKULUM TAHUN 1994



A. Latar Belakang

Adanya pandangan bahwa pada kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1984, proses pembelajaran lebih menekankan pada teori belajar mengajar yang kurang memperhatikan muatan isi pelajaran. Oleh karena itu, kurikulum 1994 memandang perlunya perhatian terhadap muatan pelajaran.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum

Pandangan bahwa pendidikan nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 , yang mengamanatkan agar pemerintah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengusahakan serta menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Sehubungan dengan itu, telah terbit Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang di dalamnya menyatakan bahwa pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.
C. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjaab kemasyarakatan.


D. isi dan Struktur Kurikulum

1. Isi Program 

Isi kurikulum pendidikan dasar memuat mata pelajaran sebagai berikut.

a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Pendidikan Agama
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam 
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Kerajinan Tangan dan Kesenian
h. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

i. Bahasa Inggris

j. Muatan Lokal

2. Lama Pendidikan

Pendidikan Dasar merupakan pendidikan sembilan tahun yang terdiri atas program pendidikan enam tahun yang diselenggrakan di SD dan program pendidikan tiga tahun yang diselenggarakan di SMP.

3. Susunan Program

a. Program Kurikuler

Program kurikuler memuat jenis-jenis mata pelajaran dan disajikan dalam susunan prgram pengajaran kurikulum.

b. Program Ekstrakurikuler

Kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler serta berupa kegiatan yang lebih memantapkan pembentukan kepribadian seperti pramuka, usaha kesehatan sekolah, olahraga, palang merah, dan kesenian.

E. Pelaksanaan Kurikulum

1. Waktu Belajar

Diterapkan sistem caturwulan yang membagi waktu belajar 1 tahun menjadi tiga bagian. Bagian waktu tersebut disebut catur wulan yang terdiri dari catur wulan 1, 2, dan 3.

2. Sistem Guru

SD menggunakan sistem guru kelas

SMP menggunakan sistem guru mata pelajaran

3. Perencanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Perencanaan kegiatan belajar mengajar sesuai kurikulum 1994 mencakup
a. Perencanaan tahunan
b. Perencanaan catur wulan
c. Perencanaan yang dituangkan dalam bentuk persiapan mengajar


1. Bahasa Pengantar

Menggunakan bahasa Indonesia. Tetapi pada SD awal boleh menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar.

2. Sistem Pengajaran

Dilaksanakan dengan sistem klasikal

3. Bimbingan Belajar dan Bimbingan Karir

Bimbingan belajar dan bimbingan karir ini ditujukan kepada siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah (SMA) atau memasuki lapangan kerja.

4. Penilaian

Penilaian dilakukan dalam ulangan harian, ulangan catur wulan, serta EBTA dan EBTANAS. Ulangan harian dan catur wulan dilakukan oleh guru dan dijadikan sebagai dasar untuk pemberian nilai dalam rapor dan kenaikan kelas, sedangkan EBTA dilakukan oleh sekolah untuk mata pelajaran yang tidak di-EBTANAS-kan. EBTANAS dikoordinasikan secara nasional oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu dasar dalam menentukan kelulusan siswa. Bentuk soal yang digunakan adalah soal uraian dan pilihan ganda. Bentuk soal uraian biasa digunakan dalam ulangan harian, maksudnya agar siswa memperoleh kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya secara tertulis. Adapun bentuk soal pilihan ganda terutama digunakan dalam EBTANAS. Maksudnya adalah demi obyektivitas dalam memberikan penilaian. Dalam EBTANAS juga masih ada soal uraian, tetapi uraian terbatas.

F. Kelengkapan Dokumen Kurikulum 1994

Kurikulum 1994 adalah seperangkat dokumen yang terdiri atas beberapa lampiran. Lampiran-lampiran kurikulum 1994 adalah sebagai berikut.

a. Lampiran 1 tentang Landasan, Program, dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar

b. Lampiran II tentang Garis-Garis Besar Program Pengajaran semua Mata Pelajaran

c. Lampiran III tentang pedoman Pelaksanaan Kurikulum yang terdiri atas:

1) Pedoman kegiatan belajar untuk setiap mata pelajaran
2) Pedoman pengelolaan kegiatan belajar mengajar
3) Pedoman bimbingan belajar/ bimbingan karir
4) Pedoman penilaian kegiatan dan hasil belajar


G. Suplemen GBPP 1999

Setelah kurikulum 1994 berjalan selama 5 tahun, direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada tanggal 14 Juli 1999 menerbitkan Penyempurnaan Penyesuaian Kurikulum 1994 atau Suplemen GBPP. Hal ini dilakukan karena adanya tanggapan, kritik, dan saran dari praktisi, pakar, ahli, serta masyarakat terhadap kurikulum 1994. Tanggapan dan kritik tersebut pada umumnya berkenaan dengan padatnya isi kurikulum. Kepadatan isi kurikulum 1994 dapat dilihat pada banyaknya mata pelajaran dan juga substansi dari setiap mata pelajaran. Penyempurnaan yang lain adalah dalam hal materi yang kurang sesuai, baik dengan tahap perkembangan anak maupun dengan kebutuhan pembangunan nasional dan perkembangan iptek. Kurikulum yang berlaku diaggap kurang mengakomodasi keragaman potensi peserta didik, aspirasi dan peran serta masyarakat.

Dengan pertimbangan hal tersebut telah dilakukan evaluasi, pengkajian dokumen dan pelaksanaan kurikulum sebagai bagian dari proses pengembangan kurikulum dan kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian kurikulum sebagai upaya untuk menanggapi tuntutan pembangunan nasional dan perkembangan iptek serta kritik dan saran dari para praktisi, pakar, ahli, dan masyarakat. Penyempurnaan atau penyesuaian kurikulum 1994 meliputi semua mata pelajaran, namun alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam satu minggu tidak mengalami perubahan. Adapun bentuk penyesuaiannya antara lain meliputi:

a. Penghapusan subpokok bahasan
b. PeNyederhanaan subpokok bahasan
c. Penggabungan dan pemindahan pokok bahasa
d. Menunda pembahasan materi tertentu pada kelas yang lebih tinggi
e. Menjadikan materi wajib menjadi pengayaan dan sebaliknya
f. Menata urutan dan distribusi pokok bahasan
g. Penyempurnaan kalimat dalam GBPP yang dianggap kurang jelas




Daftar Rujukan


Tim Penyusun. 2009. Perkembangan Kurikulum SMP: Struktur Program, Proses Pembelajaran, dan Sistem Penilaian Sejak Zaman Penjajahan Sampai dengan Era Reformasi. Jakarta: Depdiknas



Posting Komentar untuk "LATAR BELAKANG, ISI, DAN LANDASAN KURIKULUM TAHUN 1994"