Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENTINGNYA GROWTH MINDSET DALAM PROSES PENDIDIKAN ANAK


Pentingnya Growth Mindset dalam Proses Pendidikan Anak 

Pentingnya Growth Mindset dalam Proses Pendidikan Anak
www.riviewbuku.com
Pendidikan merupakan pondasi bangsa dalam menghadapi tantangan global di era revolusi industri 4.0. Pendidikan berperan penting di dalam membentuk karakter dan mental generasi bangsa agar siap bersaing dengan bangsa lain. Seiring dengan kebutuhan zaman, maka pembelajaran di sekolah harus mampu beradaptasi. Konsep dan praktik pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) menjadi titik awal di mana anak dipersiapkan menjadi generasi tangguh. Pembelajaran di SD pada praktiknya harus mampu membentuk karakter dan mentalitas seorang pembelajar sepanjang hayat yang selalu mampu menghadapi tantangan.
Temuan psikologi terbaru Carol S Dweck (2006:8-21) memaparkan bahwa terdapat dua tipe mental manusia yaitu mental tetap (fixed mindset) dan mental tumbuh (growth mindset). Fixed mindset memiliki kecenderungan perilaku emosional yang enggan menerima tantangan, takut salah, takut gagal, pesimistis, dan memandang kecerdasan adalah hal yang mutlak. Manusia fixed mindset umumnya memandang dirinya cerdas jika dapat melakukan suatu pekerjaan yang tidak dapat dilakukan orang lain, melakukan pekerjaan tanpa kesalahan, cepat dan sempurna.

 Hasil dari pemikiran fixed mindset ini cenderung menghasilkan seseorang non-pembelajar dalam hidupnya. Manusia growth mindset berpandangan berbeda, kecerdasan dipandang sebagai sesuatu yang dapat diubah dengan latihan. Manusia tipe growth mindset memiliki pandangan bahwa tantangan adalah sesuatu yang menarik. Kegagalan adalah wujud nyata proses belajar untuk meraih sukses.. Manusia dengan growth mindset memiliki optimisme yang baik. Manusia growth mindset memandang kecerdasan ketika berhasil melakukan suatu pekerjaan yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya.
Baca juga: Perkembangan Moral Menurut Jean Piaget dan Lawrence Kohlberg
Dua tipe mindset tersebut tentunya juga muncul pada anak usia SD, dan kemudian akan membangun pengalaman belajar yang berbeda. Perkembangan mindset anak pada dasarnya dapat dilatih dan dikembangkan. Di sekolah, mindset seorang anak dapat dilatih dan dikembangkan melalui pengalaman belajar. Kenyataan di beberapa sekolah dasar di Indonesia masih bersifat teaching center learning. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menjadi tantangan bagi sekolah dan orang tua di dalam mendorong growth mindset pada anak. Bagaimana melakukannya? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Mengubah Mindset Orang Tua
Untuk menumbuhkan growth mindset pada anak maka dibutuhkan orang tua yang mendukung proses terjadinya perubahan. Perubahan yang positif sendiri dapat terjadi karena adanya respon positif orang tua melihat adanya kecenderungan tertentu pada diri anak. Misalkan, seorang anak diajarkan tentang menari, namun dalam berjalannya waktu dia justru menunjukkan bakat pada bidang musik. Maka orang tua yang peka terhadap perubahan akan mendukung tumbuh kembang anak di bidang musik sehingga anak terdorong untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Anak juga dapat terdorong untuk lebih dalam mempelajari hal-hal yang dia sukai dan hal-hal yang baru.

Mengubah Mindset Pendidik
Pendidik di sekolah atau sering kita sebut guru sejatinya adalah profesi yang membantu orang tua untuk mengembangkan minat, bakat dan segala potensi yang ada pada diri anak sehingga anak dapat mencapai prestasi serta sukses di masa depan. Oleh sebab itu, seorang pendidik wajib meng upgrade dirinya dalam penguasaan kompetensi, baik terkait dengan model pembelajaran, metode maupun media pembelajaran yang relevan. Selain itu, seorang guru wajib pula memiliki keunggulan dalam bidang asesmen anak, di mana seorang guru dapat dengan responsif melihat bakat dan minat siswanya sehingga dapat membantu peningkatan kompetensi siswa. Untuk menjadi pendidik/guru yang demikian tentunya dibutuhkan seseorang yang senang dengan tantangan dan berani mempelajari hal-hal baru untuk memperkaya kompetensi dirinya.

Bersikap Positif dan Berkembang Bersama Perubahan
Setiap insan manusia senantiasa akan memiliki rasa takut terhadap suatu perubahan. Untuk meminimalisir rasa takut maka dibutuhkan mental yang kuat, yaitu mereka yang mau berubah bersama perubahan itu sendiri. Kita perlu memandang perubahan sebagai suatu tantangan yang perlu dimenangkan. Oleh sebab itu, pendidikan pada anak juga patut mendorong anak untuk menjadi pribadi yang senantiasa berani menghadapi tantangan perubahan. Seorang guru wajib mengajarkan cara bersikap positif terhadap perubahan dan menjadikan anak didiknya berkembang bersama perubahan tersebut. Misalkan, seorang anak menghadapi kegalalan pada materi pelajaran baru, maka seorang guru harus memberikan pengertian bahwa anak bukanlah gagal, namun dia hanya perlu mencoba lagi hingga berhasil.

Posting Komentar untuk "PENTINGNYA GROWTH MINDSET DALAM PROSES PENDIDIKAN ANAK"